PENGERTIAN EMOSI
Emosi adalah perasaan yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang
atau kejadian.
Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
FUNGSI EMOSI
Emosi
berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah. Emosi
sangat berguna karena ‘memotivasi’
orang agar terlibat dalam tindakan penting agar dapat bertahan hidup, tindakan
- tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih
pasangan, dan memprediksi perilaku manusia lain.
JENIS – JENIS
EMOSI
Emosi yang berkaitan dengan perasaan
(syaraf-syaraf jasmaniah)
Misalnya perasaan dingin, panas, hangat, dan sejuk. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik diluar individu. Misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana individu itu berada.
Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis
Misalnya sakit, meriang dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis
Misalnya cinta, rindu, sayang, dan benci. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan orang lain.
EMOSI REMAJA
Misalnya perasaan dingin, panas, hangat, dan sejuk. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik diluar individu. Misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana individu itu berada.
Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis
Misalnya sakit, meriang dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis
Misalnya cinta, rindu, sayang, dan benci. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan orang lain.
EMOSI REMAJA
EMOSI MARAH
Emosi marah lebih mudah timbul apabila
dibandingkan dengan emosi lainnya dalam kehidupan remaja. Penyebab timbulnya emosi marah pada remaja adalah
apabila mereka direndahkan, dipermalukan, dihina atau dipojokkan dihadapan
kawan-kawannya. Remaja yang sudah cukup matang menunjukkan rasa
marahnya tidak lagi dengan berkelahi seperti pada masa anak - anak. Kadang-kadang juga remaja melakukan tindakan
kekerasan dalam melampiaskan emosi marah, meskipun mereka berusaha menekan
keinginan untuk bertingkah laku seperti itu. Pada dasarnya remaja cenderung mengganti emosi
kekanak-kanakan mereka dengan cara yang lebih sopan.
EMOSI TAKUT
Ketakutan terhadap masalah atas sikap
orang tua yang tidak adil dan cenderung menolak didalam keluarga. Ketakutan terhadap masalah mendapatkan status
baik dalam kelompok sebaya maupun dalam keluarga. Ketakutan terhadap masalah penyesuaian
pendidikan, atau pilihan pendidikan yang sesaui dengan kemampuan dan cita- cita.
EMOSI CINTA
Cinta telah ada pada diri anak
semenjak bayi dan terus berkembang hingga dewasa Pada masa bayi rasa cinta diarahkan pada orang
tua terutama kepada ibu. Pada masa kanak-kanak (3-5 tahun) rasa cinta
diarahkan pada orang tua yang berbeda jenis kelamin, misalnya anak laki-laki
akan jatuh cinta pada ibu dan anak perempuan pada ayah. Pada masa remaja arah dan objek cinta itu berubah
terhadap teman sebaya yang berlawanan jenis. Remaja wanita yang mengalami perkembangan
perasaan cinta yang normal adalah jika remaja mengarahkan rasa cintanya kepada
pemuda sesama remaja. Demikian juga dengan remaja pria yang mempunyai
cinta yang normal mengarahkan cintanya pada seorang gadis. Pada akhir masa remaja, mereka
memilih satu lawan jenis yang paling disayangi
Terima kasih telah membaca ... :)
~3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar