Manusia tidak
pernah dapat melihat dirinya dari sudut pandangnya sendiri. Manusia selalu
membutuhkan orang lain untuk berinteraksi. Dengan itu, orang lain dapat
memberikan pandangannya.
Setiap orang berbeda-beda tergantung pengalaman hidupnya. Setiap orang memilki
kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar menerima
diri kita sendiri sebagaimana adanya, dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Hal ini apat kita lakukan dengan mengenali diri kita sendiri dan
menyadari perasaan kita. Misal: pada saat marah kita menyadari bahwa apakah
marah tersebut akan kita ungkapkan atau tidak.
Tak seorang pun benar-benar dapat
membebaskan dirinya dari pandangan atau penilaian orang lain terhadap dirinya.
Kita sering tidak tahu dengan pasti bagaimana pandangan orang lain terhadap kita.
Kita cenderung untuk mempercayai dugaan kita saja. Dugaan-dugaan ini dapat
menjadi benar atau salah. Namun yang pasti dugaan ini, akan mempengaruhi
tingkah laku social kita dan cara kita bergaul
Jika hubungan antar manusia dapat
diumpamakan sebagai jendela, maka jendela itu terbagi 4 bagian. Dalam situasi
berbeda, luas masing-masing jendela dapat berubah . ilustrasinya dapat dilihat
sebagai berikut:
A
Bagian Bebas
|
B
Bagian Gelap/Buta
|
C
Bagian Pribadi
|
D
Bagian Ketidaksadaran
|
A.Bagian Bebas (aku tahu – orang lain juga tahu).
Dalam bagian ini, kita tidak menyembunyiakan apapun dan dapat bergerak sangat
bebas atau leluasa. Bagian ini dikenali diri sendiri dan orang lain.
B. Bagian Gelap/ Buta (orang lain tahu – aku tidak tahu).
Dalam bagian ini, orang lain lebih mengenali atau mengetahui diri kita dari
pada kita sendiri. Selain itu, pada bagian ini tercakup semua perasaan,
kebiasaan, prasangka dan kecenderungan yang tidak bisa kita sadari, sementara
kita tidak mengetahui sma sekali.
C.Bagian Pribadi (aku tahu – orang lain tidak tahu).
Inilah bagian dari pemikiran dan tingkah laku kita yang secara sadar kita
sembunyikan dari orang lain. Misal: keingin-keingina, rahasia, titik lemah diri
atau hal-hal yang kita anggap tidak akan disukai orang lain
D. Bagian ketidaksadaran (aku tidak tahu – orang lain juga tidak
tahu). Bagian ini tidak kita ketahui dan juga tidak diketahui oleh orang lain.
Terima kasih telah membaca ... :)
~3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar